Di suatu pagi yang menyenangkan (semoga sampe akhir begitu ya), senin, hari pertama bulan september, mood ku kayaknya lagi bagus-bagusnya ketimbang hari-hari sebelumnya.
Dari 3 minggu aku di jakarta-bekasi, artinya ini hari pertama di minggu keempat, aku dengan nyamannya bisa sarapan pagi. Di atas bus! Hahaha jarang-jarang begini. Biasanya perutku bermasalah di pagi hari, sensitif. Nyium bau yang aneh-aneh pasti langsung mual.
Pagi ini aku lumayan telat, yang biasanya abis shubuh berangkat, ini molor sekitar 1 jam. Padahal senin adalah hari yang udah pasti lebih macet daripada hari lain. Udahlah, pasrah.
Dan ngomongin tempat magang, sctv, aku punya reporter favorit. Ulfan Rahmat. Kenapa? Dari sekian banyak reporter, mas ulfan yang paling enak diajak ngobrol, tuker pikiran, bikin nyaman, dia juga taat ibadah.
Dan pagi ini, lengkap sudah alasan kenapa aku ngefans sama bapak anak satu kelas 5 SD ini.
Bus jurusan blok M - bekasi yang aku naiki akhirnya berangkat. Biasanya sebelum masuk tol, bis bakalan jalan pelan sambil naikin penumpang. Dan di pinggir jalan, gak nyangka banget, aku ngeliat mas ulfan haha
Gak salah lagi, dia pasti naik bus dengan jurusan yang sama.
Dan hap, bus berhenti di depannya, dia naik.
Aku spontan nyapa mas ulfan.
"Mas ulfan..."
Mas ulfan nengok trus bales.
"Hai re.. duduk blakang yuk"
Wakakaka
Gila, ini orang humble banget. Low profile. Masih terheran-heran, ada ya reporter naik kendaraan umum. Simple.
Gak ketinggalan juga seragam reporter sctv nya. Haha
Mas ulfan doakan aku jadi penerusmu. Bukan saja soal karir, tapi soal kepribadian. Nice.
