Selasa, 04 Februari 2014

For a pessimist, i am pretty optimistic


Disinilah dimana semua jenis kehidupan itu dimulai.
Hawanya cukup nyenengin pagi ini (mungkin jg karna faktor hujan) jadi gak terlalu banyak polusi.
Meski ada juga sih gedung pencakar langit yang menurutku mirip kotak-kotak rubik, yang ngeluarin asep dari cerobong di puncaknya.
Gedung-gedung rubik ini keliatan menantang, sekaligus menakutkan.
Aku takut membayangkan harus memperjuangkan masa depan ku di salah satu gedung itu.
Beberapa di puncaknya dipasang penangkal petir yang menembus awan.
Taman-taman yang tadi terlewati indah. Rapi, ditata sedemikian rupa.
Aku suka melihat aktivitas orang-orang disini.
Halte-haltenya penuh. Busway semua penuh.
Semuanya rasanya bergerak cepat. Yang lambat pasti tertinggal. Dan aku takut jadi bagian yang tertinggal itu. Tapi gak menutup kemungkinan sih, aku bisa jadi part yang bergerak cepat. Tergantung effort masing-masing orang yah.

Semuanya masih misteri. Entah kehidupan bakal bawa aku kemana. Atau kakiku bakal melangkah kemana.
Kayak bus yang aku tumpangi sekarang. Membawaku ke beberapa tempat yang Bismillah akan jadi masa depanku besok. Amin. Menghabiskan waktuku di salah satu gedung pencakar langit yang mirip balok-balok rubik.

Pagi itu Jakarta bukan kota yang mengerikan buatku. Suasananya malah terlihat tentram. Tentram yang aneh karena orang-orang yang aku liat di sepanjang jalan tadi sibuk melakukan aktivitasnya masing-masing.
Seperti apakah aku besok?
Bismillah, masa depan emang misteri, tapi InsyaAllah aku bisa kok mulai nata dari sekarang.
Pelan-pelan nata hidup, natap masa depan, bergerak untuk lebih baik! :)

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
For a pessimist, i am pretty optimistic! Penikmat senja yang fanatik film kartun plus gila novel-novel fantasi

Blogger templates

Blogger news

Blogroll