Efek sosmed: jauh jadi deket, deket jadi jauh!

Cieee mau nulis yang agak seriusan ceritanya.
Yah sebagai pengguna sosial media (sosmed) juga, itung-itung sambil nulis sambil belajar me-review dampaknya.
Ceritanya di kampus kan lagi praktik bikin talk show dan kelompokku ngangkat tema seputar sosmed.
Dan salah satu bahasannya itu adalah dampak sosmed bagi seseorang terhadap lingkungannya: menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh.
Sumprit, ungkapan itu tuh pas banget buat nggambarin salah satu anggota keluargaku yang lagi gila-gilanya sama sosmed yang satu itu. Tau skype kan? Nah.
Hampir setiap hari, orang yang aku maksud, sebut aja kakakku, itu main skype ampe lupa waktu. Dan secara gak sadar, intensitas buat quality time bareng orang rumah jadi berkurang. Kerjaannya skype di dalem kamar. Keluar kamar cuma buat makan paling, atau mandi.
Yang deket jadi jauh. Tapi justu yang jauh jadi deket. Temen-temennya itu semuanya orang luar. Bahkan ada dua orang yang juga berteman baik sama aku.
Kira-kira gimana ya dampak sosmed 5tahun atau 10 tahun kedepan? Mungkin bisa jadi orang-orang jatuh cinta sama OS saking kurangnya interaksi sama lingkungan di dunia nyata (efek film) haha.
Yah yang jelas sih eksistensi di dunia maya itu emang penting tapi interaksi di dunia nyata jauh lebih penting.
Kita gak mungkin kan hidup di dunia maya sementara the real world itu jauh lebih indah.
Dunia maya lewat sosmed emang menjanjikan, tapi ya cuma sebagai bisnis aja. Jangan sampe semua waktu kita buat bersosialisasi itu kebuang gara-gara kegiatan kita yang gak bermanfaat di sosmed. Ambil positifnya, buang jauh-jauh negatifnya.
Bukan berarti aku gak aktif di sosmed, tapi buat aku dunia maya gak lebih dari dunia nyata. Ini lho dunia yang harus kita jalani, wake up! :)